Tabligh Musibah, PAI KUA Curup Tengah Ajak Jamaah Ambil Hikmah Kematian
Rejang Lebong (Humas) ---- Dalam suasana duka atas wafatnya salah seorang warga di wilayah Kecamatan Curup Tengah, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Curup Tengah melaksanakan tabligh musibah sebagai bentuk kepedulian dan pembinaan rohani bagi keluarga yang ditinggalkan serta masyarakat Kel. Air Meles Bawah, Jum’at (24/10).
Kegiatan tabligh musibah yang dilaksanakan di rumah duka tersebut dihadiri oleh para tokoh agama, masyarakat, serta jamaah setempat. Dalam kesempatan itu, PAI KUA Curup Tengah, Wawan Miharjo, S.Pd.I, menyampaikan tausiyah bertema “Mengambil Hikmah di Balik Kematian”, mengajak jamaah untuk menjadikan setiap peristiwa kematian sebagai pengingat dan pelajaran berharga tentang kehidupan dunia yang sementara.
“Kematian bukan akhir dari segalanya, melainkan pintu menuju kehidupan yang kekal. Oleh karena itu, setiap hamba hendaknya mempersiapkan diri dengan amal saleh dan memperbaiki hubungan dengan Allah serta sesama manusia,” tutur Wawan dalam ceramahnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kesabaran dan keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkan, serta mendorong masyarakat untuk memperbanyak do’a dan amal jariyah bagi almarhumah. Selain itu, tabligh musibah ini juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi dan kepedulian antarwarga.
Kepala KUA Curup Tengah, H. Bulkis, S.Th.I, MHI, menyampaikan bahwa tabligh musibah merupakan bagian dari pelayanan keagamaan yang rutin dilakukan penyuluh agama di lapangan.
“Penyuluh hadir bukan hanya dalam suasana suka, tetapi juga dalam duka. Melalui tabligh musibah, masyarakat diajak untuk mengambil hikmah, memperkuat iman, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup dalam ketaatan,” ujarnya.
Kegiatan tabligh musibah ini mendapat apresiasi dari warga karena memberikan ketenangan batin dan semangat spiritual di tengah suasana kehilangan. Diharapkan kegiatan serupa terus dilaksanakan agar masyarakat semakin mendekatkan diri kepada Allah dan memahami makna kematian sebagai pengingat untuk beramal saleh.
(Ebit Iswandi/edwin)#PenyuluhAgamaIslam#KUACurupTengah#Berdaya#


